Cara Melamar Kerja Via Email – Mengirim lamaran kerja melalui email terlihat nyaman dan mudah. Namun, apakah Anda tahu cara mendaftar melalui email?
Melamar melalui email adalah hal yang penting untuk dipelajari. Dengan e-mail yang baik kita meninggalkan kesan yang baik di mata HRD. Yuk, ikuti tips di bawah ini untuk melamar via email!
Sejak munculnya email, mengirim lamaran kerja menjadi lebih mudah dan nyaman. Sebagai pencari kerja, kita tidak perlu lagi membeli amplop, perangko dan surat menyurat lainnya. Kemudian kirimkan ke kantor pos, atau Anda akan langsung datang ke kantor pusat perusahaan untuk mengirimkannya langsung. Sekarang kita hanya butuh kuota internet.
Perusahaan juga lebih memilih email untuk merekrut karyawan baru. Maka jangan heran jika sebuah lowongan pekerjaan meminta Anda untuk melamar langsung melalui alamat email resmi perusahaan.
Dengan pemandangan seperti itu, kita sebagai pencari kerja tentunya harus mengetahui cara membuat lamaran kerja yang baik dan benar melalui email. Ini meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan. Berikut penjelasan lengkap tentang panduan atau contoh surat lamaran kerja yang dikirim melelui email agar terlihat profesional.
Cara Melamar Kerja Via Email yang Benar
Tahukah Anda bahwa menurut survei yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management, 70% HRD mengatakan mereka akan terus mempertahankan perekrutan melalui cara virtual (portal pekerjaan, situs web resmi perusahaan, atau email) karena ini dianggap biaya dan lebih memakan waktu. ? efisien.
Jadi tentu saja, mengetahui cara mengirimkan lamaran kerja melalui email adalah suatu keharusan. Cara membuat lamaran kerja email yang benar.
1. Siapkan Semua Dokumen Lamaran Kerja
Pertama, siapkan semua dokumen lamaran yang dipersyaratkan oleh perusahaan dalam iklan lowongan kerja. Berkas lamaran yang perlu Anda siapkan terdiri dari:

- CV
Berikan informasi lengkap tentang diri Anda di CV Anda. CV diperhitungkan oleh HRD dalam proses ini. Buat CV yang terdiri dari detail pribadi, kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang Anda miliki.
- Dokumen
CV adalah dokumen wajib saat melamar pekerjaan melalui email, tetapi biasanya Anda perlu memindai dan melampirkan dokumen pendukung lainnya, seperti Ijazah, Kartu Keluarga, SKCK, NPWP dan lain-lain.
Setelah semua dokumen lamaran kerja siap, gabungkan menjadi satu file dalam format yang diinginkan oleh perusahaan, biasanya dalam format .pdf.
2. Tulis Subjek Email
Semua file sudah siap, sekarang buat email baru dan masukkan subjek email. Jadi bagaimana jika Anda tidak menggunakan subjek email?
Subjek email yang Anda tulis membuat lamaran kerja Anda dapat dikenali. Dari postingan lowongan kerja yang diunggah, ratusan atau ribuan orang melamar. Untuk memperjelas pekerjaan, HRD memfilter email masuk berdasarkan subjek. Nah jika Anda mengirim email tanpa subjek tidak cocok.
Dipastikan email Anda yang terfilter tidak akan terlihat atau dihapus oleh HRD karena akan dianggap sebagai spam.
Biasanya, perusahaan menyertakan subjek dalam iklan pekerjaan yang dapat Anda gunakan saat mengirim email. Contoh: (nama)_(posisi diiklankan).
Jika lowongan pekerjaan tidak menentukan topik apa yang akan ditulis, Anda dapat menulis (pekerjaan yang dilamar)_(nama).
3. Masukkan Email Target Sesuai Dengan Informasi Perusahaan
Cara ketiga untuk membuat lamaran kerja melalui email adalah dengan mengisi email target sesuai dengan informasi perusahaan. Pastikan untuk memasukkan nama penerima email dan CC email.
Penting juga bahwa email yang Anda kirim dikirim ke orang yang tepat di perusahaan.
4. Isi Badan Email
Sekarang Anda perlu menulis badan email. Jika Anda melamar pekerjaan, jangan biarkan badan email kosong, ini adalah salam Anda untuk perusahaan.
Body email dapat memberikan kesan dan gambaran yang baik kepada HRD tentang Anda.
Menulis teks email tidak harus memakan waktu lama. Beberapa hal yang dapat Anda tulis seperti pengenalan diri, posisi yang Anda lamar, kualifikasi apa yang Anda miliki untuk posisi tersebut atau riwayat singkat pengalaman kerja yang relevan, surat ucapan terima kasih dan juga kontak yang dapat dihubungi.
Anda harus berhati-hati, bahkan jika Anda harus menggambarkan pencapaian Anda dalam teks email, Anda tidak perlu menyalin apa yang ada di CV. Coba rangkum dan tulis dengan kata-kata yang menarik.
5. Nyatakan Niat Anda di Paragraf Pertama
Paragraf pertama di badan email Anda dapat langsung menyatakan maksud dan niat Anda untuk mengirim email. Agar HRD segera mengetahui bahwa Anda sedang melamar pekerjaan. Juga, Anda tidak akan berpikir bahwa lampiran tersebut adalah spam seperti yang telah dijelaskan.
Berikut ini contohnya:
“Sesuai dengan lowongan yang tercantum di situs web Perusahaan XYZ, saya mengirim email ini lamaran untuk posisi Penjualan di Perusahaan XYZ.”
6. Jual Diri Anda
Seperti yang kita ketahui, ketika sebuah posisi terbuka, bukan hanya Anda yang akan melamar. Di antara sekian banyak pelamar, Anda harus bisa meyakinkan HRD bahwa Anda adalah karyawan yang mereka cari.
Jadi jual diri Anda dengan prestasi atau keterampilan Anda. Tidak harus terlalu panjang, cukup ketik apa saja yang menurut Anda relevan agar tidak memenuhi badan email.
7. Bicara Tentang Perusahaan
Sebelum Anda menulis surat lamaran melalui email, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu tentang perusahaan tersebut. Perusahaan akan senang jika Anda sudah tahu banyak tentang perusahaan mereka. Bahkan, biasanya akan menambah nilai plus Anda.
Namun, jangan berlebihan saat membicarakannya. Perjelas dan tunjukkan bagaimana perusahaan memenangkan Anda dan di mana Anda bisa berguna bagi mereka.
Di bawah ini adalah contoh:
“Saya sangat menantikan kesempatan untuk bekerja di Sultan Hotel, yang memiliki reputasi layanan yang baik.”
8. Pada Paragraf Terakhir, Berikan Kesan Bahwa Anda Antusias
Di akhir paragraf, tunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin bekerja di perusahaan ini. Di paragraf terakhir, Anda perlu melihat dengan seksama dan bertanya kepada perusahaan tempat Anda melamar jika Anda menginginkan ini. Jangan biarkan paragraf terakhir mengambang.
Berikut ini contohnya:
“Oleh karena itu, saya menulis surat lamaran ini dengan sebenarnya. Saya sangat berharap Anda bersedia memberi saya kesempatan untuk tes dan wawancara sehingga saya dapat menjelaskan potensi saya kepada Anda lebih detail.”
9. Hindari Mengirim Email Ke Banyak Perusahaan
Hebat bukan, karena peluang untuk wawancara penawaran dan penerimaan semakin terbuka, bukan?
Ya, itu benar, tetapi hindari menggunakan badan email yang sama untuk setiap perusahaan tempat Anda melamar atau mengirim semua lamaran kerja secara langsung dalam satu email.
Hal ini memberikan kesan bahwa Anda malas, apalagi jika ternyata Anda lupa mengganti nama perusahaan di badan email dan Anda bisa mendapatkan citra buruk di mata HRD.
10. Kirim Pada Waktu Terbaik
Anda dapat mengirim email pada hari dan waktu kerja. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Campaign Monitor, waktu terbaik untuk mengirim email adalah antara pukul 9 pagi hingga 11 pagi. Sebagai aturan, HRD memeriksa email masuk di pagi hari. Kalau kirim pagi kemungkinan besar di atas dan dilihat HR.
Biasanya, HRD juga menerima berbagai email di hari Senin, baik itu lamaran atau urusan pekerjaan lainnya, yang bisa mengakibatkan lamaran Anda hilang di antara email lainnya.
Kemungkinan dilihat dan dibaca oleh HRD semakin kecil. Kami sarankan untuk mengirimkannya pada hari Selasa, Rabu, Kamis atau Jumat agar email Anda dibuka oleh HRD.
Sebelum mengirim email, baca kembali email tersebut agar tidak terjadi kesalahan dan Anda akan dianggap ceroboh, jangan lupa untuk melampirkan CV Anda. Jika perlu, Anda juga bisa meminta teman Anda untuk membacanya untuk memastikan email Anda cukup menarik.
Sekarang setelah Anda mengetahui cara melamar kerja via email dengan lebih profesional, maka Anda siap untuk menemukan lamaran pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Anda.
